Siapa yang sering nonton program mukbang yang belakangan semakin populer?
Tentunya kalian sudah tidak gila dengan masakan yang berjulukan kimchi, bukan?
Ya, salah satu masakan khas Korea yang usut punya usut gotong royong dulu berasal dari daratan China.
Pada dasarnya, kimchi yaitu asinan sayur yang difermentasikan terlebih dahulu selama beberapa waktu.
Dulunya, kimchi dibentuk dengan maksud sebagai persediaan masakan saat sayuran segar tidak lagi tersedia saat animo cuek tiba.
Jadi, beberapa jenis sayuran diawetkan didalam tong yang terbuat dari tanah liat untuk selanjutnya ditaruh dibawah tanah.
Tidak ada resep niscaya dalam menciptakan kimchi, sebab yang dinamakan kimchi sendiri tercatat mempunyai banyak varian.
Varian kimchi yang tercatat untuk di Korea Selatan saja ada lebih dari 180 varian yang berbeda, tergantung pada selera pembuatnya.
Namun secara ikonik, ada beberapa ciri khas yang menempel pada kimchi ini.
Ciri khasnya yaitu penggunaan sawi putih dan lobak sebagai materi utama, penggunaan cabai bubuk, serta rasa pedas dan asam yang dominan.
Rasa asam berasal dari basil asam laktat sebagai hasil samping dari proses fermentasi.
Untuk menciptakan kimchi, gotong royong memerlukan waktu yang cukup lama.
Akan tetapi, kita dapat menciptakan kimchi ala Indonesia dengan alakadarnya tanpa perlu difermentasi terlebih dahulu.
Untuk urusan rasa mungkin cukup berbeda dari versi aslinya, namun cukup nikmat terutama bagi yang demam mukbang.
Bahan aa saja yang perlu dipersiapkan dan mirip apa cara membuatnya?
Yuk simak!
KODE IKLAN BAWAH ARTIKEL
Tentunya kalian sudah tidak gila dengan masakan yang berjulukan kimchi, bukan?
Ya, salah satu masakan khas Korea yang usut punya usut gotong royong dulu berasal dari daratan China.
Dulunya, kimchi dibentuk dengan maksud sebagai persediaan masakan saat sayuran segar tidak lagi tersedia saat animo cuek tiba.
Jadi, beberapa jenis sayuran diawetkan didalam tong yang terbuat dari tanah liat untuk selanjutnya ditaruh dibawah tanah.
Tidak ada resep niscaya dalam menciptakan kimchi, sebab yang dinamakan kimchi sendiri tercatat mempunyai banyak varian.
Varian kimchi yang tercatat untuk di Korea Selatan saja ada lebih dari 180 varian yang berbeda, tergantung pada selera pembuatnya.
Namun secara ikonik, ada beberapa ciri khas yang menempel pada kimchi ini.
Ciri khasnya yaitu penggunaan sawi putih dan lobak sebagai materi utama, penggunaan cabai bubuk, serta rasa pedas dan asam yang dominan.
Rasa asam berasal dari basil asam laktat sebagai hasil samping dari proses fermentasi.
Untuk menciptakan kimchi, gotong royong memerlukan waktu yang cukup lama.
Akan tetapi, kita dapat menciptakan kimchi ala Indonesia dengan alakadarnya tanpa perlu difermentasi terlebih dahulu.
Untuk urusan rasa mungkin cukup berbeda dari versi aslinya, namun cukup nikmat terutama bagi yang demam mukbang.
Bahan aa saja yang perlu dipersiapkan dan mirip apa cara membuatnya?
Yuk simak!
Bahan-Bahan
- 1 bonggol sawi putih
- 1 btg wortel ukuran sedang
- 1 btg lobak ukuran sedang
- 1 btg daun bawang
- 2 siung bawang putih, haluskan, atau bawang putih bubuk
- 1 cm jahe, haluskan
- 3 sdm cabe bubuk
- 3 sdm kecap ikan
- 1 sdm ebi
- 1 sdm tepung terigu
- 1,5 sdm gula pasir
- 1 sdm cuka (opsional, untuk mendapat rasa asam)
- 1 gelas air
- garam halus, secukupnya
Cara Membuat Kimchi Sawi Putih Ala Indonesia
- Siangi sawi dari bonggolnya, lalu potong-potong membujur menjadi dua cuilan memanjang. Jika ingin dipotong-potong pendek supaya praktis juga silahkan. Cuci sawi sampai higienis dibawah air mengalir.
- Lumuri setiap lembar sawi dengan garam halus, lalu taruh bertumpuk diatas baki. Diamkan sawi yang sudah digarami selama kurang lebih 2-3 jam untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu, sawi dicuci kembali sampai higienis dan ditiriskan. Sisihkan.
- Kupas lobak dan wortel, lalu iris memanjang membentuk batang korek api. Iris-iris daun bawang dengan panjang kurang lebih satu ruas jari. Sisihkan.
- Siapkan panci, tuangkan segelas air bersama dengan tepung terigu dan gula pasir. Aduk merata.
- Masak larutan tepung terigu diatas api kecil sambil terus diaduk-aduk perlahan sampai membentuk campuran ibarat pasta. Matikan api, biarkan campuran ini sampai cukup dingin.
- Setelah cukup dingin, masukkan cabai bubuk, ebi, bawang putih yang dihaluskan atau yang bubuk, jahe, dan kecap ikan. Aduk merata. Jika suka rasa asam tapi kimchinya tidak ingin difermentasi, silahkan tambahkan cuka. Tapi kalau nantinya kimchi ingin difermentasi, maka tidak perlu ditambahkan cuka.
- Masukkan irisan daun bawang, lobak dan wortel. Aduk merata.
- Terakhir, masukkan lembaran-lembaran sawi lalu diaduk merata sampai setiap helai daun sawi terlumuri dengan campuran bumbu.
- Sampai disini, kimchi tanpa fermentasi ala Indonesia sudah siap disajikan.
- Jika ingin difermentasi, langkah selanjutnya yaitu membiarkan kimchi dalam wadah kedap udara selama beberapa hari dalam suhu ruang supaya terjadi proses fermentasi. Akan tetapi, perlu diingat kalau ingin difermentasi maka kimchi jangan dikasih cuka sebelumnya.
