Lokasi usaha sangat vital pengaruhnya terhadap perjuangan yang sedang atau akan anda jalankan. Dimana pemilihan lokasi tersebut tidak sanggup asal jadi melainkan harus dengan beberapa perhitungan yang matang. Terlebih lagi bila perjuangan yang kita miliki merupakan perjuangan yang gres dimulai atau istilahnya merintis, beda lagi bila perjuangan kita sudah berjalan dan mempunyai popularitas dan daya saing tinggi maka dimanapun kita mendirikan cabang perjuangan selalu dituju pembeli. Disini kita akan membicarakan perjuangan rintisan kecil-kecilan, dan anggap saja produk yang akan kita jual berupa kuliner atau camilan.
Tips Memilih Lokasi Usaha Kuliner Kecil-kecilan
Pertama, yang harus kita perhatikan dalam menentukan lokasi usaha ialah lingkungan itu sendiri. Usaha modal kecil sanggup dikatakan identik dengan masyarakat menengah ke bawah, letaknya di pinggir jalan, dimana calon pembelinya sebagian besar ialah masyarakat sekitar. Untuk itu carilah daerah yang ramai ibarat persimpangan jalan yang bersahabat dengan pemukiman dan perhatikan pula kondisi jalan tersebut. Jika kondisi jalan ramai namun arus kemudian lintasnya cenderung pelan maka lokasi tersebut sanggup dijadikan daerah kita berjualan. Jika kondisi jalan lengang dan arus kemudian lintasnya cenderung lancar, maka kecil kemungkinannya orang-orang yang melewati jalan tersebut menyadari perjuangan kita. Alternatif lain, kita sanggup menumpang di areal perbelanjaan ibarat minimarket, namun lokasi semacam ini biasanya memerlukan sewa. Untuk itu kita harus menghubungi pengelola yang bersangkutan, menanyakan apakah sudah pernah ada perjuangan yang sejenis apa belum, kalau diperbolehkan sewanya berapa dan prosedurnya bagaimana.
Kedua, perhatikan juga perjuangan lain yang serupa dengan perjuangan kita. Jika ada perjuangan lain yang serupa dengan perjuangan yang akan kita mulai dengan jarak yang relatif bersahabat dan sudah beroperasi tidak mengecewakan lama, maka kemungkinan perjuangan kita akan kalah bersaing dikarenakan mereka sudah mempunyai pelanggan. Ini bukan problem pesimistis dan mewaspadai rejeki yang ditentukan sang Pencipta, melainkan kita saling menghargai di bidang perjuangan yang sama.
Ketiga, sebisa mungkin pilihlah lokasi yang teduh, agak lapang dan landai. Jika kebetulan rejeki kita bagus dengan pembeli yang tidak mengecewakan bahkan hingga mengantri, maka hal ini penting. Jangan hingga calon pembeli kita kabur gara-gara malas menunggu antrian, setidaknya ada daerah untuk memarkirkan kendaraan sementara tanpa mengganggu pengguna jalan yang lain.
Keempat, kebersihan lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan daerah berjualan sangat kuat terhadap perjuangan yang bekerjasama dengan makanan. Jangan hingga calon pembeli merasa jijik dengan lingkungan yang kotor, walaupun kuliner yang kita jual terjamin kebersihannya, lingkungan kotor terlebih disertai aroma tak sedap semisal basi yang keluar dari susukan air sanggup menghilangkan selera pembeli.
Dalam dunia usaha, pelanggan ialah raja. Mendapatkan pelanggan itu tidak mudah, diharapkan kesungguhan dan ketekunan dalam menjalaninya. Sekali menerima pelanggan, jagalah kepercayaan mereka dan jalankan perjuangan dengan penuh kejujuran dan sepenuh hati. Semoga sanggup bermanfaat.