Telur puyuh, si kecil mungil yang biasa dipakai sebagai suplemen banyak sekali macam menu dan aneka jajanan.
Kali ini, kita akan mengakibatkan telur puyuh sebagai isian cilok sehingga kita sanggup menemukan sedikit kejutan kecil di setiap gigitannya.
Terbayang bukan? Gurihnya cilok berpadu dengan kejutan kecil berupa telur puyuh didalamnya.
Telur puyuh sanggup didapatkan di pasar-pasar tradisional sampai ke pasar swalayan dengan harga yang relatif murah.
Biasanya, harganya sedikit lebih tinggi dari harga telur ayam, mungkin dikarenakan skala produksinya yang tidak sebesar telur ayam.
Juga alasannya kebutuhannya tidak seluas mirip telur ayam, makanya cukup jarang ditemui dan harganya lebih tinggi.
Untuk membelinya pun kita mesti pergi ke pasar atau ke distributor telur, telur puyuh jarang didapatkan di warung sembako, tidak mirip layaknya telur ayam.
Kita memakai telur puyuh rebus sebagai isian cilok.
Untuk konsumsi pribadi, satu butir cilok sanggup berisi satu butir telur puyuh rebus.
Akan tetapi bila maksudnya untuk jualan, maka telur puyuh sanggup dipotong-potong sehingga satu butir telur puyuh sanggup untuk isian beberapa butir cilok.
Tujuannya tentu saja untuk menekan biaya produksi, alasannya cilok biasanya dijual dengan harga kisaran Rp 500 - Rp 1000.
Jika ingin memakai satu butir telur puyuh, mungkin harga cilok per butirnya harus diatas 2 ribu rupiah.
Kita asumsikan saja menciptakan ciloknya untuk konsumsi sendiri saja, jadi satu butir telur puyuh untuk satu butir cilok, semoga lebih mantap.
Apa saja bahan-bahan yang perlu kita persispkan dan mirip apa cara membuatnya?
Yuk simak langsung.
KODE IKLAN BAWAH ARTIKEL
Kali ini, kita akan mengakibatkan telur puyuh sebagai isian cilok sehingga kita sanggup menemukan sedikit kejutan kecil di setiap gigitannya.
Terbayang bukan? Gurihnya cilok berpadu dengan kejutan kecil berupa telur puyuh didalamnya.
Telur puyuh sanggup didapatkan di pasar-pasar tradisional sampai ke pasar swalayan dengan harga yang relatif murah.
Biasanya, harganya sedikit lebih tinggi dari harga telur ayam, mungkin dikarenakan skala produksinya yang tidak sebesar telur ayam.
Juga alasannya kebutuhannya tidak seluas mirip telur ayam, makanya cukup jarang ditemui dan harganya lebih tinggi.
Untuk membelinya pun kita mesti pergi ke pasar atau ke distributor telur, telur puyuh jarang didapatkan di warung sembako, tidak mirip layaknya telur ayam.
Kita memakai telur puyuh rebus sebagai isian cilok.
Untuk konsumsi pribadi, satu butir cilok sanggup berisi satu butir telur puyuh rebus.
Akan tetapi bila maksudnya untuk jualan, maka telur puyuh sanggup dipotong-potong sehingga satu butir telur puyuh sanggup untuk isian beberapa butir cilok.
Tujuannya tentu saja untuk menekan biaya produksi, alasannya cilok biasanya dijual dengan harga kisaran Rp 500 - Rp 1000.
Jika ingin memakai satu butir telur puyuh, mungkin harga cilok per butirnya harus diatas 2 ribu rupiah.
Kita asumsikan saja menciptakan ciloknya untuk konsumsi sendiri saja, jadi satu butir telur puyuh untuk satu butir cilok, semoga lebih mantap.
Apa saja bahan-bahan yang perlu kita persispkan dan mirip apa cara membuatnya?
Yuk simak langsung.
Bahan-Bahan
- 125 gr tepung sagu
- 125 gr tepung terigu
- 250 gr telur puyuh
- 1 btg daun bawang, iris halus
- 1/2 sdt bawang putih bubuk (Simak: Cara Membuat Bawang Putih Bubuk)
- 1/4 sdt lada bubuk
- kaldu bubuk, secukupnya
- garam, secukupnya
- kaldu cair atau air, secukupnya (Simak: Cara Membuat Kaldu Cair)
- air untuk merebus
- sedikit minyak goreng
Bahan Bumbu Kacang
Silahkan simak: Cara Membuat Bumbu Kacang untuk CilokCara Membuat Cilok Isi Telur Puyuh
Simak: Cara Membuat Cilok Rumahan yang Sederhana untuk Usaha
- Rebus telur puyuh sampai matang. Setelah matang lalu angkat dan celupkan kedalam air masbodoh semoga cepat masbodoh dan praktis dikupas. Setelah masbodoh silahkan kupas mirip biasa, sisihkan.
- Siapkan wadah, masukkan tepung sagu, irisan daun bawang, lada bubuk, kaldu bubuk dan garam. Aduk merata dan sisihkan dulu.
- Didihkan air atau kaldu cair, sesudah mendidih segeralah angkat dan tuangkan kedalam adonan tepung sagu.
- Tuangkan kaldu mendidih bertahap kedalam adonan tepung, sambil diaduk-aduk perlahan memakai spatula kayu. Jika seluruh adonan sudah menggumpal ibarat lem, maka sudahi penambahan kaldu mendidihnya.
- Aduk-aduk perlahan sampai adonan sagu menjadi dingin.
- Tuangkan tepung terigu bertahap sambil diaduk perlahan memakai spatula kayu. Jika adonan semakin kaku, silahkan gunakan tangan untuk menguleninya.
- Uleni adonan sampai merata dan praktis untuk dibentuk. Jika adonan lengket, maka taburkan tepung terigu secukupnya kedalam telapak tangan.
- Pulung-pulung adonan menjadi bulatan-bulatan, lalu pipihkan dan taruh telur puyuh diatasnya. Bulatkan kembali sampai telur puyuh terselimuti adonan cilok. Lakukan langkah ini sampai semua adonan habis.
- Didihkan air dalam panci, tuangkan 1-2 sendok makan minyak goreng diatasnya.
- Rebus cilok dalam air mendidih sampai matang dan mengapung. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan cilok isi telur puyuh bersama suplemen berupa bumbu kacang.